Perspektif tentang dunia politik

          Politik bukanlah suatu hal yang selamanya harus dipandang negatif.seandainya banyak masyarakat yang mengetauhi bahwa kalau bukan karena politik yang dilakukan para administrator negara,maka masalah yang menjadi isu publik  mungkin akan membutuhkan waktu lama dalam menyelesaikannya dan lebih memunculkan lagi kepanasan-kepanasan hati yang mungkin semakin banyak menimbulkan anarkisme.Politik bukanlah suatu hal yang menurut perspektif banyak orang adalah hal yang dianggap legal dan harus diminimalisir para birokrat yang melaksanakannya.

          Dalam mata kuliah pengantar ilmu politik yang saya pelajari pada semester pertama di jurusan ilmu administrasi negara universitas sriwijaya ,dikatakan bahwa politik memberikan dampak yang besar bagi kestabilan negara.bagaimana bisa???

          Mungkin sebagai orang awam,kita tidak mengerti akan hal tersebut karena memang tidak mengetahui bagaimana seluk beluk,bagaimana sejarah politik itu muncul.Pada waktu itu, politik digunakan beberapa orang untuk mempermudah pekerjaan tanpa memberikan dampak negatif bagi orang lain dan tanpa embel-embel mengambil keuntungan untuk memperkaya diri sendiri.Seandainya kita teliti,maka sampai era inipun,masih banyak orang-orang yang seperti itu dapat kita temukan di seluruh sudut Indonesia ini,bahkan sampai lelah sekalipun.

          Politik dapat menstabilkan negara seperti yang telah dikatakan pada statement yang sudah disebutkan di atas tadi.Isu-isu politik yang muncul setiap waktu tentunya menuntut para masyarakat untuk bersikap kritis atas apa yang terjadi di negara ini.

          Intinya, politik itu penting untuk keeksistesisan negara.Para analisis-analisis politik sudah banyak bergelimpangan di negara ini.Setiap analis yang ada memberikan masukan-masukan yang kritis dan tentunya dengan kredibilitas yang ada di tiap pribadi masing-masing,yang tidak asal ngomong,melainkan berbicara dengan teori-teori yang diciptakan dengan penelitian yang tidak memakan waktu yang tidak sedikit.

          Banyak  teori politik yang yang dipakai untuk menyelesaikan satu masalah yang ada.Layaknya model-model implementasi kebijakan yang harus dipilih untuk mengimplementasikan suatu program pemerintah yang ada.Ketika salah mengambil suatu metode model,maka akan menimbulkan konflik.Konflik ini dapat terjadi karena ragamnya tingkah individu setiap warga negara Indonesia.Tiap karakter yang ada dapt memberikan dampak positif dan dapat juga memberikan dampak negatif.Jika karakter yang mendukung,maka akan berdampak positif pada tahap implementasi, dan jika karakter melawan dan tidak menurut maka akan memberikan dampak yang negatif pada kemajuan tahap implementasi.

          Antara politik baik teori maupun  aplikasinya dalam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan,memang ada ketimpangan.Tapi menurut saya, ketimpangan itu sebenarnya tidak memiliki suatu perbedaan yang signifikan.Yang membuat hal itu menjadi suatu hal yang sangat bertolak belakang hanaylah dogma yang sempat mengakar di kepala setiap orang bahwa politik hanya punya tujuan untuk memperkaya diri sendiri dengan cara instan.

Pesan saya adalah ‘mari mencoba punya perspektif positif terhadap dunia politik.Dengan begitu,kita akan lebih mengetahui lagi, apa yang sebenarnya harus dilakukan untuk memajukan negara ini karena semuanya diawali dengan pikiran positif.Pikiran yang positif dicikal-bakali dengan jiwa yang sehat dan akan melahirkan penerus-penerus yang berkomitmen untuk kemajuan negara dan menjadi pribadi yang visioner dan tentunya menjadi aset negara yang sangat berharga......@nitapoerba23