"Berikan dan Lupakan"

Kemarin sore,aq membaca sebuah buku yang berjudul “bahagia tanpa menunggu kaya”, yang ditulis oleh Awang surya.Buku ini kalau aq ga salah men-generalisirkan, mengajak kita untuk slalu tersenyum,karena senyum itu ibarat sebuah oase di padang pasir.Tapi,waktu aku baca buku ini,ada hal menarik yang kubaca yang  mungkin kurang relevan dengan kata senyum, dan itu ternyata diambil dari kata-kata Bunda Teresa yang isinya..........

Orang kerap kali tak bernalar, tak logis dan egosentris.

Tapi biarlah begitu,maafkan mereka.

Kalau engkau berbuat baik, mungkin orang akan menuduhmu menyembunyikan motif egoismu

Tapi biarlah begitu, tetaplah bersikap baik.

Kalau engkau mendapat sukses,

Engkau bakal pula mendapat teman-teman palsu dan musuh sejati.

Tapi biarlah begitu, tetaplah meraih sukses.

Kalau engkau jujur dan berterus terang ,orang mungkin akan menipumu.

Tapi biarkan sajalah,tetaplah jujur dan berterus terang.

Apa yang engkau  bangun bertahun-tahun ,

Mungkin akan dihancurkan orang dalam semalam.

Biarlah begitu tetaplah membangun.

Kalau engkau menemukan ketenangan dan kebahagiaan,

Orang mungkin akan iri.

Biarlah begitu,tetaplah berbahagia

Kebaikan yang engkau lakukan hari ini sering dilupakan orang  esok harinya,

Biarlah begitu, tetaplah lakukan kebaikan

Berikan milikmu yang terbaik kepada dunia

Dan mungkin tak akan pernah cukup,

Biarlah begitu dan tetaplah berikan kepada dunia

milikmu yang terbaik

Ketahuilah pada akhirnya

Sesungguhnya ini semua adalah masalah antara engkau dan Tuhan

Tak pernah antara engkau dan mereka.

Kalau kita sudah baca, baru kita sadar klo slama ini kita salah.karena kita itu pada umumnya slalu berharap orang yang kita bantu minimal akan mengingat klo kita pernah bantu dia..Hmmm..benar-benar egosentris.

Jadi,mulai skarang,mari kita buang itu jauh-jauh,mungkin awalnya susah,tapi mari kita mencoba..dan kata kuncinya adalah :”ketika kita ingin berbuat baik,maka berikan dan lupakan kebaikan yang sudah kita lakukan itu”....@nitapoerba23